Setelah sarapan di Restoran Jaya, kami berjalan menuju Halte Medan Lebuh Campbell. Sepertinya halte di depan gerai Sevel ini menjadi halte favorit kami selama di Penang, Sebab setiap kali memulai perjalanan dengan Rapid Penang selalu dimulai dari sini. Kami menunggu Rapid Penang 101 tujuan Teluk Bahang, tempat dimana Entopia Penang berada.
Tidak perlu menunggu waktu lama, Rapid Penang 101 datang di hadapan kami. Segera kami naik dan membayar tarif sebesar RM 3.4 (setara Rp 11.900).
Sekitar 40 menit perjalanan, kami turun di Halte Escape, yang merupakan objek wisata dengan berbagai macam wahana adventure yang lokasinya bersebelahan dengan Entopia. Dari halte ini, kami berjalan kaki sebentar saja menuju loket pembelian tiket masuk Entopia.
By the way, kenapa sih saya tertarik mengunjungi Entopia?
Jadi ceritanya, waktu saya ngecek mengenai aktivitas wisata Penang di fitur Traveloka Experience, saya melihat berbagai destinasi yang menarik dikunjungi salah satunya adalah Entopia, yang merupakan taman kupu – kupu terbesar di Asia Tenggara.
Sebagai penyuka kupu – kupu, saya langsung tertarik untuk mengunjunginya. Dan saya juga yakin Hanny dan Fawwaz bakalan suka.
Tiket masuk Entopia Penang bisa dibilang lumayan mahal yaitu RM 65 (Rp 227.500) untuk satu orang dewasa. Tapi di Traveloka Experience ditawarkan dengan harga promo Rp 179.016 per orang, harga ini belum termasuk diskon dengan menggunakan kode promo yang tersedia. Waktu itu saya mendapatkan diskon sebesar 20%, lumayan jadi total yang saya bayar untuk tiket dua orang sebesar Rp 315.000, bisa hemat sampai Rp 140.000 (RM 40) dibandingkan jika saya membeli secara langsung di loket masuk, kan lumayan, dengan penghematan sebesar itu sudah bisa dapat nasi kandar lauk ayam goreng sebanyak 4 bungkus, hehe..
Tiba di loket, kami memperlihatkan E Voucher dari Traveloka kepada petugas. Kemudian kami diberikan tiket masuk serta voucher makan Tapastree sebesar RM 5.
Mengeksplore Entopia
Kami cukup beruntung waktu itu, sebab saat kami mulai memasuki area Entopia, sedang ada atraksi perkenalan fase hidup kupu – kupu mulai dari telur, ulat, kepompong dan menjadi kupu – kupu yang siap terbang.
Setelah itu pengunjung diperkenankan untuk mengambil tabung kecil yang berisikan kupu – kupu yang siap untuk dilepas.
“oke, dalam hitungan ketiga, kita akan merilis kupu – kupu”
“satu, dua, tiga”
Dan kupu – kupu dengan berbagai bentuk dan warna yang cantik beterbangan.
Entopia memiliki koleksi 15 ribu kupu – kupu yang terdiri dari 50 spesies. Melangkah lebih dalam lagi, kami dibuat takjub dengan sambutan ribuan kupu – kupu yang sedang terbang dengan riang. Kupu-kupu tersebut tersebar di berbagai bagian yang dihiasi dengan tanaman bunga berwarna-warni.
Karena usia hidup yang tak lebih dari 2 minggu, kupu-kupu tersebut memang dikembangbiakan, sehingga Entopia tetap akan terisi dengan hewan indah ini.
Selain kupu – kupu, Entopia juga memiliki berbagai hewan reptil seperti ular, kadal, tokek, iguana, hingga jangkrik yang mendiami tempat wisata yang dibangun oleh David Goh pada tahun 1986 ini.
Seluruh kupu-kupu, reptil, dan serangga yang ada di Entopia dihadirkan dalam lahan terbuka. yang disebut Natureland (Taman Hidupan Luaran)
Ga Jadi Makan di Tapastree
Tiket yang kami beli melalui Traveloka sudah termasuk voucher makan dan minum di Tapastree, sebuah café minimalis yang berada di area Natureland.
Satu voucher senilai RM 5, karena beli dua tiket jadi dapat dua pula vouchernya. Kami cukup senang dengan voucher ini karena bisa hemat RM 10 kalau makan di Tapastree.
Tapi tunggu dulu,
Ternyata ada tulisan term and condition-nya, voucher sebesar RM 5 ini bisa digunakan dengan pembelian makanan dan minuman di Tapastree minimal RM 50 dan nilai voucher tidak bisa digabungkan. Jadi satu voucher untuk satu transaksi.
Begitu tahu hal ini, kami langsung ciut. RM 50 (Rp 175.000) itu nilai yang besar untuk makan siang, bisa over budget kalau kami makan disana.
Karena tak jadi makan, kami lanjut lagi mengeksplore area Indoor yang disebut Cocoon.
Cocoon Entopia
Selain Natureland, Entopia juga memiliki memiliki zona indoor yang terdiri dari taman buatan yang Instagramable dan juga spot informasi untuk berbagai jenis kupu-kupu yang ada di sana. Zona indoor ini memiliki nama Cocoon (Pusat Penemuan Tertutup).
Cocoon memiliki konsep pameran edukasi mengenai dunia serangga dan invertebrata.
Di dalam Cocoon juga mempunyai beberapa bagian menarik yaitu Pandora Forest, Metamorphosis, Lumino City, Downtown dan juga tempat pembiakan kupu – kupu di breeding ground. Nah di breeding ground ini kita bisa melihat bagaimana proses pertumbuhan kupu-kupu, mulai dari menjadi ulat, kepompong, hingga kupu-kupu dewasa. Semuanya dihadirkan dalam visual yang nyata. Seru!
Oh ya, disini juga ada tempat untuk belajar mengolah kepompong ulat sutra menjadi benang sutra yang nantinya bisa dijadikan cenderamata. Tapi kalau mau belajar harus bayar lagi RM 11.
Terus ada tempat buat mencetak foto, jadi kan waktu rilis kupu – kupu tadi, ada petugas Entopia yang mengambil foto pengunjung, termasuk kami. Dan wajah kami terpampang di layar, kami pun berniat mencetak foto tersebut buat kenangan, eh tapi mahal banget harganya, RM 30 untuk selembar foto ukuran 4R!
Sejarah Entopia Penang
Di bagian akhir Cocoon (sebelum pintu keluar), terdapat dinding yang berisikan koleksi foto – foto sejarah Entopia dari digagas tahun 1985, awal mula pembangunan 1986 serta foto – foto para pejabat dari Negeri Malaysia dan luar Malaysia yang pernah mengunjungi Entopia.
Entopia didirikan oleh David Goh, seorang guru yang sangat tertarik dan memiliki passion pada kupu – kupu. Dari ketertarikannya itu, ia membuat sebuah taman kupu – kupu untuk para wisatawan pada tahun 1986.
Awalnya obyek wisata ini dikenali sebagai Taman Rama – Rama Pulau Pinang, kemudian namanya diperbarui menjadi Entopia, yang berasal dari gabungan dua kata yaitu Entomologi dan Utopia.
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga. Sedangkan Utopia merupakan sebuah konsep rekaan yang menggambarkan suatu dunia khayalan yang sangat didambakan.
Jadi misi dari Entopia Penang ini adalah memberikan inspirasi kepada orang banyak untuk bersatu dengan alam melalui apa yang bisa dilihat di Entopia.
Oleh – oleh Entopia
Setelah keluar dari area Cocoon, selanjutnya adalah pusat oleh – oleh atau cinderamata khas Entopia. Disini ada kupu – kupu yang diawetkan dengan cara dikeringkan. Harganya buat saya cukup mahal, beda jauh dengan yang saya temui saat mengunjungi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Sulawesi Selatan.
Tiket Masuk Entopia
Jika anda tertarik untuk mengunjungi Entopia, berikut ini adalah informasi mengenai tiket masuknya
Wisatawan Asing
Dewasa RM 65, Anak – anak dan orang tua (di atas usia 60 tahun) RM 45
Warga Negara Malaysia
Dewasa RM 49, Anak – anak dan orang tua (di atas usia 60 tahun) RM 29
Cara Menuju Entopia Penang
Dari Georgetown naik Bus Rapid Penang 101 atau 102, turun di Halte Escape Theme Park, lalu berjalan kaki sekitar 100 meter.
Kalau dari Balik Pulau naik bus Rapid Penang 503, turun tepat di Halte Entopia