Puas mengeksplore Entopia, kami pun beranjak dari sana. Sebenarnya di dekat Entopia ada obyek wisata Teluk Bahang Dam, jadi keluar dari Entopia cukup menyeberang jalan lalu naik tangga ke spot dimana banyak wisatawan mengambil gambar. Tapi cuaca siang menjelang sore itu begitu terik, kami urungkan untuk ke sana. Kami berteduh di sebuah halte yang ada tepat di depan pintu masuk Entopia. Agenda kami selanjutnya adalah ke Balik Pulau dimana katanya...Read More
Setelah sarapan di Restoran Jaya, kami berjalan menuju Halte Medan Lebuh Campbell. Sepertinya halte di depan gerai Sevel ini menjadi halte favorit kami selama di Penang, Sebab setiap kali memulai perjalanan dengan Rapid Penang selalu dimulai dari sini. Kami menunggu Rapid Penang 101 tujuan Teluk Bahang, tempat dimana Entopia Penang berada. Tidak perlu menunggu waktu lama, Rapid Penang 101 datang di hadapan kami. Segera kami naik dan membayar tarif sebesar...Read More
Agenda hari ketiga kami di Penang adalah mengunjungi Entopia yang dikenal sebagai istana kupu – kupu yang ada di Pulau Pinang. Seperti biasa, sebelum memulai perjalanan kami sarapan terlebih dahulu. Kalau kemarin kami sarapan di Bee Hwa Cafe, kali ini kami ingin kembali mencoba menu khas India yang ada di Restoran Jaya Penang. Baca juga : Sarapan Pagi di Bee Hwa Cafe Restoran Jaya Penang ini berada di Jalan Penang,...Read More
Usai salat maghrib di Masjid Kapitan Keling, saya kembali ke hotel untuk menjemput Hanny. Rencananya kami akan makan malam di pusat jajanan malam di Jalan Lebuh Chulia atau biasa dikenal dengan sebuatan Chulia Street Night Hawker Stalls. Dari hotel ke lokasi jajanan malam ini cuma 300 meter, jadi kami kesana cukup dengan berjalan kaki. Baca Juga : Masjid Kapitan Keling, Tempat Ibadah Umat Islam Pertama di Penang Tiba di lokasi...Read More