“The ocean of the air connect us all” yang jika diartikan “Udara menghubungkan kita semua” adalah sebuah ungkapan yang pernah diucapkan oleh seorang Dr. Albert Plesman, pendiri KLM. KLM adalah maskapai penerbangan yang berasal dari Negeri Kincir Angin, Belanda.
KLM berdiri sejak 7 Oktober 1919, artinya tahun ini ia telah memasuki usianya yang ke 100 tahun. Yang menjadi luar biasanya adalah, KLM akan menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang masih beroperasi dengan nama aslinya.
Dalam rangka menyambut hari jadinya yang ke 100, pihak KLM menggelar pameran “KLM 100 Years – Celebrate The Future” selama dua hari yang berlangsung pada 5 dan 7 Oktober 2019 bertempat di Erasmus Huis, Jakarta.
Saya mengetahui informasi acara ini dari postingan yang dibuat oleh akun media sosial KLM baik itu Facebook maupun Instagram.
Selain ingin mengetahui informasi maupun sejarah dari maskapai KLM, tentu saja yang menjadi motivasi kuat lainnya adalah adanya hadiah tiket KLM kelas ekonomi dengan rute Jakarta – Amsterdam bagi pengunjung yang beruntung. Caranya gampang banget, cukup mengisi data nama, nomor handphone dan alamat email. Kemudian menuliskan ucapan selamat kepada KLM di secarik kertas kecil yang berbentuk pesawat kecil.
Pameran ini terbuka untuk umum, jadi siapapun boleh datang. Acara berlangsung dari jam 10.00 hingga 16.00. Kami sendiri tiba di sana tepat pada tengah hari. Setelah melalui pemeriksaan oleh pihak keamanan, kami dipersilahkan untuk masuk ke pameran.
Pameran KLM 100 Years – Celebrate The Future ini menampilkan tiga objek menarik
Pertama, terowongan kapsul waktu. Tepat di pintu masuk terowongan ini ada seorang pramugrari cantik yang dengan senyuman manisnya menyambut setiap pengunjung. Di dalam terowongan kapsul waktu ini kita disuguhkan sejarah KLM dalam sebuah timeline, termasuk kisah menarik tentang penerbangan antarbenua pertama KLM dari Amsterdam ke Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1924.
7
Kedua, koleksi lengkap Delft Blue Miniature House KLM yang berjumlah 99 buah. Rumah yang ke 100 akan dirilis pada 7 Oktober 2019. Jadi Delft Blue Miniature House KLM adalah replika rumah tradisional Belanda yang dapat ditemukan di sepanjangan kanal Amsterdam dan kota – kota besejarah lainnya di Belanda. Adapun Delft Blue Miniature House KLM ini merupakan souvenir bagi penumpang KLM yang duduk di bangku kelas bisnis.
Ketiga, pameran kreatif yang menampilkan fokus KLM pada inovasi digital dan komitmen untuk berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan. Misalnya ada video mengenai proses pembuatan karpet yang digunakan dalam pesawat yang berasal dari baju bekas. Proses pembuatan coklat dari Panama yang disuguhkan bagi penumpang kelas bisnis dan program CO2Zero.
Selain ketiga hal tersebut, pengunjung juga mendapatkan suguhan kopi gratis dari Douwe Egberts. Sebagai informasi, kopi Douwe Egberts ini ialah kopi yang disuguhkan KLM bagi penumpangnya. Saya nyobain kopi capucino-nya dan rasanya enak banget.
Kami begitu menikmati pameran yang diadakan oleh KLM ini sebab menambah wawasan dan sejarah mengenai salah satu maskapai penerbangan internasional tertua di dunia ini.
Dan semoga saja, kami menjadi orang yang beruntung mendapatkan tiket gratis ke Amsterdam bersama KLM.
