Puas mengeksplore Entopia, kami pun beranjak dari sana. Sebenarnya di dekat Entopia ada obyek wisata Teluk Bahang Dam, jadi keluar dari Entopia cukup menyeberang jalan lalu naik tangga ke spot dimana banyak wisatawan mengambil gambar. Tapi cuaca siang menjelang sore itu begitu terik, kami urungkan untuk ke sana.
Kami berteduh di sebuah halte yang ada tepat di depan pintu masuk Entopia. Agenda kami selanjutnya adalah ke Balik Pulau dimana katanya banyak kebun durian. Nah, pas banget kedatangan kami ialah pada waktu musim durian di Penang.
Dari Entopia ke Balik Pulau bisa dengan naik Bus Rapid Penang 501 yang melayani rute Terminal Bas Balik Pulau – Teluk Bahang PP. Pada saat kami berteduh di halte, datang bus tersebut, tapi bus itu sedang mengarah ke Teluk Bahang. Pikir kami, bus itu akan kembali dengan segera, karena jarak Teluk Bahang ke Entopia itu gag begitu jauh.
Kami menunggu hingga 30 menit, dan bus yang kami inginkan tak kunjung datang. Sementara itu perut sudah keroncongan, karena tadi gag jadi makan di Tapastree.
Akhirnya kami putuskan berjalan ke Halte Entrance Theme Park, halte dimana kami tadi turun waktu mau ke Entopia.
Di halte ini kami bertemu dengan seorang pria paruh baya yang begitu ramah, beliau bekerja di Entrance Theme Park.
“mau kemana?” tanya si bapak
“Balik Pulau, Pak” jawab saya
“oh, masih ada bas nak kesana, tapi soal waktunya tak tentu, kadang 10 minit kadang 1 jam baru ia datang”
Setelah itu saya mencoba iseng bertanya tentang Entrance, dengan sekejap beliau memberikan saya brosur Entrance yang berisikan informasi mengenai wahana permainan yang ada disana serta harga tiket masuknya.
“kalau tuan pesan satu bulan sebelum kedatangan ada diskon”
Obrolan kami dibubarkan oleh kedatangan Rapid Penang 101. Kami bersama turis asing dari Eropa diperkenankan naik ke dalam bus tanpa harus membayar ongkos.
Saya langsung menduga, pasti alurnya sama seperti kemarin, putar balik di Teluk Bahang lalu berhenti di Halte Caltex dan pindah ke bus yang siap untuk jalan ke arah Georgetown. Dan memang benar, ini yang terjadi.
Makan Siang di Sup Hameed
Nah, sebenarnya inilah yang mau diceritakan pada tulisan kali ini, intronya panjang amat yak!
Daripada menguap pengalaman yang sudah dirasa, baiknya dituliskan saja.
Ah artikel ini semakin tidak to the point.
Kami turun di Halte Red Garden Food Court, Jalan Penang. Kami turun disini sebab ingin makan siang di Restoran Sup Hameed. Semalam waktu kami jalan – jalan di sekitar Jalan Penang, kami melihat restoran ini ramai oleh pengunjung. Restoran yang ramai itu kan pertanda bahwa dia itu murah atau makanannya enak.


Kalau dilihat secara sekilas dari luar, restoran ini ga punya ruang yang besar. Tapi itu salah, begitu masuk ke dalam restonya ternyata tersedia ruang yang bisa menampung cukup banyak orang.

Restoran Sup Hameed sesuai dengan namanya pastinya menu utama yang tersedia adalah sup dengan berbagai varian isi seperti sup ayam, sup kambing, sup daging sapi, sup lidah sapi, sup ekor sapi dan yang mungkin boleh dicoba sup torpedo sapi. Hoho..
Selain aneka sup, disini juga tersedia nasi kandar dengan berbagai pilihan lauk.


Saya memesan Sup Daging Sapi untuk makan siang kali ini. Tak perlu menunggu waktu lama sup daging sapi sudah mendarat di hadapan saya lengkap dengan potongan roti tawar berukuran lebih tebal dari biasanya.

Jadi SOP disini saat mesan sup, maka akan dihidangkan bersamaan dengan roti tawar. Tapi roti tawarnya ini harganya lain lagi, jadi kalau kamu tidak berminat memakan rotinya sebaiknya jangan disentuh sama sekali. Oh ya, roti ini juga bisa diganti dengan nasi putih.

Saya mencoba mencicipi rasa asli kuah sup ini, dan saya langsung jatuh cinta. Sup-nya enak banget, kuahnya gag terlalu kental, bumbu yang digunakan untuk kuah sup ini juga tidak terlalu kuat, jadi begitu nyaman di lidah Indonesia saya. Yang bikin nagih adalah potongan dagingnya begitu berlimpah, membuat saya begitu lahap untuk menghabisi semangkuk sup daging sapi ini.

Harga semangkuk sup daging sapi di Restoran Hameed hanya RM 4.8 atau sekitar Rp 16.800, sedangkan untuk rotinya, sekeping dihargai RM 0.4 atau sekitar Rp 1.400, jadi murah banget kan?


Kembali Makan Disini
Karena jatuh cinta pada suapan yang pertama di siang tadi, malam harinya kami kembali kesini untuk makan malam dengan menu yang sama, bedanya kali ini kami ganti rotinya dengan nasi.

Pokoknya saya sangat merekomendasikan Restoran Sup Hameed sebagai destinasi kuliner yang harus dicoba saat kamu berlibur di Penang. Dijamin ga bakalan nyesel deh.
Lokasi Restoran Sup Hameed Penang
48, Jalan Penang, Georgetown. Lokasinya ada di seberang Hotel Malaysia Georgetown.
Berada di tepi jalan raya persis, jadi bagi yang membawa mobil parkirnya agak susah ya.
Tips
Sup Hameed merupakan salah satu makanan populer di Penang baik itu dimata wisatawan maupun orang lokal, jadi restoran ini selalu ramai terutama di malam hari. Untuk mendapatkan suasana yang nyaman, datanglah pada saat siang menjelang sore, karena keadaan resto tidak begitu ramai.