(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Bintang Lestari Tour, Pilihan Asik Buat Travel Medan Lhokseumawe Banda Aceh

travel bintang lestari tour

Pada tulisan sebelumnya, saya pernah membagikan pengalaman saat naik travel Jasa Rahayu Gumpueng dari Medan ke Lhokseumawe. Nah kali ini, saya ingin bercerita perjalanan sebaliknya yaitu dari Lhokseumawe ke Medan. Namun travel yang saya gunakan berbeda yaitu Bintang Lestari Tour (BLT).

Kenapa saya memilih menggunakan jasa travel Bintang Lestari Tour?

Sebab travel Jasa Rahayu Gumpueng tidak melayani jemput di alamat, kalau kita mulainya dari Lhokseumawe.

Baca juga : Travel Jasa Rahayu Gumpueng

Untuk harga travel dari Lhokseumawe menuju Medan yaitu Rp 150.000, sepertinya harga ini sudah menjadi kesepakatan bagi para pengusaha travel Medan Aceh. Saya pernah naik travel lain yaitu Bahtera, harganya pun sama.

Armada yang digunakan oleh Bintang Lestari Tour yaitu Toyota Hiace dengan total seat untuk penumpangnya maksimal 10 orang. Bagi yang mau ngirit, kita juga bisa pilih kelas ekonomi yang menggunakan armada Mitsubishi L300 dan tanpa AC.

Jadwal keberangkatan Bintang Lestari Tour dari Medan ke Lhokseumawe mulai dari Jam 08:00 pagi dan terdapat keberangkatan tiap 1 – 2 jam sekali. Untuk informasi lebih lanjut, bisa hubungi loket Lhokseumawe di nomor telepon (0645) 41789, HP 08126952172

Asiknya kalau naik travel itu tiap  penumpang di jemput dan diantar sampai ke alamat. Jadi gag perlu ke loketnya terlebih dahulu yang ada di Keude Aceh – Lhokseumawe.

Saya memilih jadwal keberangkatan pagi, supaya sampai Medan sebelum malam. Dari pengalaman sebelumnya, waktu tempuh Lhokseumawe ke Medan atau sebaliknya sekitar 8 jam dimana sudah termasuk istirahat 45 menit di rumah makan.

Jam 07:00 saya sudah dijemput oleh sopir dari BLT. Saya senang banget karena mendapatkan unit Hiace model terbaru yang bentuknya mengingatkan saya dengan Mercedes Benz Sprinter milik travel Cititrans. Oh iya, seperti kebiasaan di zaman now, kalau tiap kendaraan diberi nama begitu pun dengan Hiace yang saya naiki ini, namanya Agam Saboh.

Dari pondok mertua indah, selanjutnya saya dibawa ke Terminal Keude Aceh. Disini penumpang baru membayar tiket kemudian mendapatkan tiket dan satu botol air mineral ukuran 600 ml.

Setelah itu barulah kami berangkat ke Medan, namun sebelumnya ganti driver dulu, soalnya driver yang menjemput tadi memang tugasnya cuma jemput penumpang aja sampai Terminal Keude Aceh.

Waktu itu sopir yang membawa saya namanya Bang Agus. Oh iya, dari Lhokseumawe hanya saya aja penumpangnya.

Hujan gerimis yang turun sejak pagi menemani perjalanan kami.

“kalau cuacanya begini, tidak ada sewa di pinggir jalan, pada masuk semua mereka” kata Bang Agus memulai percakapan

Ini cukup menyedihkan, sebab setidaknya untuk mengoperasikan Toyota Hiace dari Lhokseumawe ke Medan modal solarnya sekitar Rp 250.000. Jika sampai Medan hanya saya aja penumpang, bisa rugi tentunya.

Kota Lhokseumawe telah dilewati, kami masuk wilayah Aceh Utara. Nah di Lhoksukon, Bang Agus menjemput penumpang di SMAN 3 Putra Bangsa Lhoksukon.

Penumpang ini adalah seorang guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut, saya lupa namanya. Hari itu ia hendak menjemput anak serta cucunya di Bandara Kualanamu Deli Serdang.

Jadi sudah 2 penumpang. Oh iya, kalau ke Bandara Kualanamu dari Lhokseumawe itu ongkosnya Rp 250.000 ya, jadi baru balik modal buat solar aja nih.

“kita jalan aja terus, rezeki sudah diatur” kata Bang Agus

Dari Lhoksukon selanjutnya Idi Rayeuk. Di Terminal Idi, Bang Agus meminta izin untuk berhenti, rupanya dia belum sarapan. Tentu saja kami sebagai penumpang mempersilahkan daripada nyetir sambil kelaparan, lebih bahaya lagi kan?

Kota selanjutnya adalah Langsa. Nah di Terminal Langsa, Bang Agus ketiban rezeki soalnya dapat penumpang 6 orang sekaligus.

“nah apa saya bilang tadi, dapat 6 sewa (penumpang) langsung, lumayan nambah Rp 600 ribu” kata bang Agus dengan bangga

Istirahat Makan Siang di Rumah Makan Pidie Jaya

Memasuki tengah hari, kami singgah di Rumah Makan Pidie Jaya. Rumah makan ini sangat terkenal di kalangan penglaju Aceh Medan sebab bus AKAP maupun travel yang melayani rute ini menjadikan rumah makan ini sebagai tempat singgah.

Siang itu terparkir dengan gagah Bus Kurnia dengan sasis premium Mercedes Benz OC500 RF2542, uniknya bodi yang digunakan masih Jetbus HD dengan single glass.

Disini saya makan dengan menu ikan bandeng bakar dan minum es teh manis. Total harga yang harus saya bayar Rp 25.000. Jadi apapun lauknya harganya dipukul rata yaitu Rp 20.000

Lanjut Lagi ke Medan

Usai istirahat sholat dan makan, kami melanjukan perjalanan. Nah kali ini kami akan melewati Aceh Tamiang lalu wilayah Kabupaten Langkat, Kota Binjai kemudian masuk tol Binjai Medan dan keluar di gerbang tol Medan Helvetia.

Di jalan Gagak Hitam atau lebih dikenal sebagai jalan ring road, Bang Agus menghentikan kendaraannya. Ya, disini adalah loket Bintang Lestari Tour Medan, lokasinya bersebelahan dengan loket bus Royal Otobus dan PMTOH.

Tugas Bang Agus selesai sampai disini, selanjutnya kemudi di pegang alih oleh sopir lain yang tugasnya mengantar penumpang ke alamatnya masing – masing.

Recommended

Secara keseluruhan saya suka naik Bintang Lestari Tour, apalagi saya beruntung karena mendapatkan armada yang baru. Sopir tidak merokok sepanjang perjalanan menjadi nilai plus juga. Untuk kecepatannya juga enak, tidak ugal – ugalan yang bikin mual.

Saya merekomendasikan travel ini jika anda ingin menuju Aceh dari Medan atau sebaliknya.

Leave a Reply