(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Jalan – jalan ke Penang 5 : Menikmati Senja di Pantai Batu Ferringhi

wisata pantai batu ferringhi

Pantai Batu Ferringhi selalu disebut di laman – laman travel blogger (yang pernah ke Penang), saat saya mencari informasi di internet mengenai Obyek Wisata Penang yang direkomendasikan untuk dikunjungi.

Saat kami menuju Taman Nasional Penang, kami melintasi jalan perbukitan yang bersisian dengan Pantai Batu Ferringhi. Banyak hotel berbintang dan resort yang tumbuh disini, menandakan bahwa ia memang lokasi wisata populer dan andalan di Penang.

Baca juga : Taman Nasional Penang

Setelah keluar dari Taman Nasional Penang, kami berjalan menuju Halte Teluk Bahang. Saat saya menghadap sopir untuk membayar ongkos. Sopirnya bilang “tak payah lah”

“lho kok gratis?” tanya saya dalam hati

Oh ternyata, sopir ini hanya membawa busnya sampai Halte Caltex Teluk Bahang, kemudian ia memberhentikan busnya seraya menyuruh keluar penumpangnya untuk pindah ke bus yang ada di depan.

Kami keluar dari bus, dan bus yang ada di depan kami belum dinyalakan oleh sopirnya yang sedang asik menghisap sebatang rokok.

Setelah selesai merokok, sopir keturunan India ini masuk ke dalam bus dan menyalakan mesinnya.

“nak kemane?”

“Batu Feringghi”

“RM 2.8 untuk berdua”

Sopir pun memberikan secarik kertas tiket bertuliskan Golden Sands Resort RM 1.4

Kami yang masih buta mau turun dimana kalau hendak ke Batu Feringghi manut – manut saja. Jadi nanti kami akan turun di Halte Golden Sands Resort.

Jarak antara Halte Caltex Teluk Bahang ke Halte Golden Sand Resort sekitar 5 kilometer, jadi gag begitu jauh. Paling 10 menit juga sampai.

Selain di Halte Golden Sand, untuk menikmati Pantai Batu Ferringhi bisa juga turun di Halte Hard Rock Café. Suka – suka hati kita lah. Pokoknya pantai yang ada diantara Teluk Bahang dan Tanjung Bungah, itu adalah Pantai Batu Ferringhi.

By the way, tahu perbedaan antara Tanjung dan Teluk kan? Coba buka lagi buku Geografinya.

Tiba di Halte Golden Sand Resort, kami turun dari bus, lalu berjalan ke pantai yang tersembunyi di lorong toko – toko penjual pernak – Pernik khas Penang.

Pintu masuk ke Pantai Batu Ferringhi

 

Pantainya tersembunyi di balik lorong

 

Untuk masuk ke Pantai Batu Ferringhi tidak dikenakan biaya alias gratis.

Pantai Batu Ferringhi punya karakteristik yang landai dengan pasir putih sedikit kasar. Ombak pecahnya juga tidak terlalu besar sehingga aman untuk bermain air disini. Hanya saja saya melihat tidak banyak orang yang bermain air, mungkin karena banyaknya wahana water sport yang beroperasi disini?

Pada beberapa tempat terdapat batu – batu granit seperti di Belitung

 

Pada beberapa tempat terdapat batu – batu granit seperti yang ada di pantai – pantai Pulau Belitung meski penyebarannya tidak begitu banyak.

Di pantai ini terdapat café – café yang menjual aneka makanan, tapi ya harganya cukup mahal. Kami Cuma bisa lihat – lihat doang, padahal perut sudah lumayan lapar.

Saat asik melihat suasana pantai di sore hari, datang seorang beach boy yang menawarkan permainan water sport seperti banana boat, jet ski, dan parasailing. Saya ditanya harga untuk menikmati permainan ini, ia mengajak kami ke sebuah papan informasi harga wahana water sport di Batu Ferringhi.

Papan informasi harga permainan water sport di Batu Ferringhi

Mata kami terbelalak ketika melihat harganya.

Sebagai informasi untuk kamu yang hendak bermain ke Pantai Batu Ferringhi, berikut ini ialah wahana water sport beserta harganya.

Jet Ski, 15 menit, RM 100

Parasailing, Solo RM 180, Tandem RM 350 (saya mau jadi orang Solo aja deh biar lebih murah)

Doughnut boat, RM 60 per person (minimum 2 persons)

Banana Boat, RM 30 per person (minimum 4 persons)

Mahal banget kan? Soalnya saya membandingkan dengan harga water sport yang ada di Kawasan Mandeh atau Pantai Carocok. Disana untuk main banana boat per orangnya Cuma kena Rp 25 ribu. Jet Ski, Rp 100 ribu.

“ayolah, bang, bisa kurang lah harganya” rayu orang itu

Karena gagal mendapatkan konsumennya, ia berpaling ke turis bule. Cara marketing-nya juga sama, mengajak ke papan informasi harga water sport. Terus bulenya bilang “Oh My God, It’s too pricy”

“lah, bule yang duitnya dolar bilang kemahalan, apalagi saya yang rupiah”

Karena tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan disini selain melihat – lihat ombak yang tak bosan – bosannya menjilati pasir pantai, mau duduk di kursi pantai takut bayar, jadilah kami meninggalkan Batu Ferringhi dengan segala keramaian yang ada.

Meski ramai oleh pengunjung pantai ini bersih dari sampah

 

Informasi Lainnya

Pantai Batu Ferringhi ini berada diantara Teluk Bahang dan Tanjung Bungah.

Dari Georgetown (saya mengambil Terminal Bus Komtar sebagai titik awalnya) berjarak sekitar 15 kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu 30 – 45 menit jika menggunakan transportasi publik Rapid Penang.

Untuk menuju Pantai Batu Ferringhi, dari Komtar naiklah Bus Rapid Penang dengan nomor 101 atau 102 tujuan Teluk Bahang yang akan melewati Batu Ferringhi. Anda bisa turun di Halte Golden Sand Resort atau Halte Hard Rock Café Ferringhi.

Di sekitar Pantai Batu Ferringhi ada lokasi wisata menarik lainnya seperti Pantai Miami, Masjid Terapung, dan Tropical Spice Garden.

Selain Georgetown, wilayah di sekitar Batu Ferringhi adalah lokasi favorit bagi wisatawan untuk menginap. Oleh sebab itu hotel dan resort tumbuh subur disini. Adapun pilihan hotel yang ada disini diantaranya Hard Rock Hotel, Holiday Inn, dan Golden Sands Resort. Hotel – hotel yang disebutkan ini ialah hotel yang lokasinya langsung menghadap pantai. Tarif menginap per malamnya lebih tinggi tentunya.

Leave a Reply