Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Siapa yang tak kenal dengannya? Terutama bagi mereka yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Kemudahan akses dari Jakarta, Bogor dan Sukabumi membuat taman nasional ini tersohor.
Ribuan pendaki, tua-muda, lelaki-perempuan telah menjejakan kakinya baik itu di Puncak Gunung Gede atau Puncak Gunung Pangrango. .
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menampilkan bentang alam dataran tinggi Jawa Barat yang sempurna. Mengunjungi taman nasional ini anda akan disuguhkan pemandangan alam yang begitu indah dengan udara yang segar dan bersih. Cocok bagi anda yang ingin sejenak keluar dari penjara bernama rutinitas.
Selain Puncak Gunung Gede dan Puncak Gunung Pangrango, kawasan ini memiliki banyak spot menarik yang bisa anda kunjungi. Berikut ini adalah daftarnya.
- Telaga Biru
Memiliki luas sekitar 5 hektar, berada di ketinggian 1535 mdpl. Jaraknya sekitar 1,5 km perjalanan dari pintu masuk Cibodas, airnya berwarna biru karena pengaruh jenis ganggang biru.
Di seberang Telaga Biru terdapat pos untuk beristirahat bagi pengunjung dan pendaki. Terdapat juga sungai kecil yang airnya mengalir jernih.

- Rawa Gayonggong
Merupakan rawa yang terbentuk dari kawah mati dan menampung air dari daerah yang lebih tinggi. Terdapat jembatan penghubung yang memudahkan pengunjung melewati rawa ini. Jika cuaca cerah dari sini kita bisa menyaksikan puncak Gunung Pangrango.
Perlu diketahui lokasi ini merupakan perlintasan macan tutul (Panthera pardus)!

- Air Terjun Cibeureum
Air terjun ini berada di ketinggian 1625 mdpl dengan jarak sekitar 2,8 km dan dapat ditempuh dalam 1 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas.
Di kawasan ini selain Air Terjun Cibeureum juga terdapat 2 air terjun lainnya yaitu Air Terjun Cikundul dan Air Terjun Cidendeng.

- Air Panas
Air panas berada di ketinggian 2.150 mdpl dengan jarak sekitar 5,3 km dari pintu masuk Cibodas. Terletak berdampingan dengan jalur pendakian sehingga sering dimanfaatkan untuk istirahat. Suhu air mencapai 75 derajat Celcius dan banyak mengandung belerang.
Air panas ini bersumber dari kawah Gunung Gede. Air ini dipanaskan oleh lava yang berada di bawah permukaan tanah yang mengalir sejak letusan Gunung Gede pada tahun 1747.

Dibutuhkan kehati – hatian saat melewati jalur air panas ini, sebab bebatuan di jalur ini sangatlah licin. Dan asap yang berasal dari uap air panas seringkali mengaburkan pandangan.
- Puncak dan Kawah Gunung Gede
Berada di ketinggian 2958 mdpl dengan jarak sekitar 9,7 km dari pintu masuk Cibodas. Puncak Gunung Gede merupakan tempat yang asik untuk melihat matahari terbit dan terbenam serta pemandangan hamparan kota Cianjur, Sukabumi dan Bogor.

- Puncak Gunung Pangrango
Berada di ketinggian 3019 mdpl sekitar 3 km 3 jam perjalanan dari kandang badak atau 11 km yang dapat ditempuh dala waktu 6,5 jam dari pintu masuk Cibodas.

Berbeda dengan Puncak Gunung Gede, Puncak Gunung Pangrango tidaklah luas dan tidak juga memiliki pemandangan yang lepas. Puncak gunung ini ditandai oleh sebuah tugu dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Pendaki yang telah mencapai puncak ini biasa mengabadikan dirinya disini.
- Air Terjun Cibeureum Selabintana
Berada di ketinggian 1.350 mdpl, dengan jarak 2,4 km  dan dapat ditempuh dalam waktu 40 menit perjalanan dari pintu masuk Selabintana.

- Air Terjun Sawer
Berada di ketinggian 1.200 mdpl dengan jarak 1,95 km/1 jam perjalanan dari pintu masuk Situ Gunung.
Adanya jembatan gantung di kawasan Situ Gunung membuat air terjun ini semakin mudah untuk dikunjungi karena jembatan tersebut mempersingkat waktu perjalanan menjadi 20 menit saja.

Selain Air Terjun Sawer, di kawasan Situ Gunung juga terdapat Air Terjun Cimanaracun yang terletak di pinggiran Danau Situ Gunung. Namun air terjun ini relative kecil sehingga kurang menarik untuk dikunjungi.
- Kandang Batu
Berada di ketinggian 2.200 mdpl dengan jarak sekitar 5,6 km dan dapat ditempuh dalam waktu 2,5 Jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas.
Terdapat sungai kecil yang bisa dijadikan sebagai sumber air.

- Kandang Badak
Berada di ketinggian 2.400 mpl dengan jarak sekitar 7,8 Km dan dapat ditempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan dari pintu masuk Cibodas. Terdapat persimpangan jalan menuju ke Gunung Pangrango. Lokasi ini merupakan daerah datar berbentuk tabel pelana yang menghubungkan puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Pendaki yang hendak menuju puncak Gunung Gede atau Gunung Pangrango yang melalui Jalur Cibodas biasanya berkemah disini. Terdapat sumber air bersih yang melimpah.

- Alun – alun Surya Kencana
Berada di ketinggian 2.750 mdpl dengan jarak sekitar 11,8 km dari pintu masuk Cibodas. Ia merupakan daerah datar berupa padang rumput pegununungan yang menghubungkan Gunung Gemuruh dan Gunung Gede.
Pendaki yang menuju ke puncak Gunung Gede melalui jalur Gunung Putri biasanya akan berkemah disini terutama di bagian barat.

Di musim hujan terdapat sungai kecil yang mengalir yang bisa dijadikan sumber air minum, tapi sebelum diminum sebaiknya di masak terlebih dahulu.
Alun – alun Surya Kencana adalah salah satu tempat di Indonesia yang dihiasi oleh bunga edelweiss. Di sore hari anda bisa menyaksikan panorama matahari terbenam. Indah sekali.
- Alun – alun Mandalawangi
Tak jauh dari puncak Gunung Pangrango terdapat sebuah tempat datar yang dihiasi oleh bunga edelweiss namanya Alun – alun Mandalawangi. Tempat ini biasa dijadikan sebagai tempat berkemah oleh pendaki.

Namun jika ingin berkemah disini butuh perjuangan yang cukup berat karena jalur pendakian dari Kandang Badak menuju puncak Gunung Pangrango tidaklah mudah. Di jalur tersebut seringkali ditemukan pohon tumbang sehingga anda harus mengolongi atau memanjat pohon tersebut.
- Selabintana
Terdapat air terjun dan bumi perkemahan

- Taman Wisata Situ Gunung
Terdapat danau, air terjun dan tempat berkemah. Saat ini terdapat jembatan gantung yang diklaim sebagai canopy trail terpanjang di Asia Tenggara. Sejak adanya jembatan ini pengunjung Situ Gunung meningkat drastis.

Situ Gunung juga tempat yang nyaman untuk kemping, meski udaranya sejuk namun tidak sampai menusuk. Terdapat beberapa tempat yang dapat dijadikan untuk kemping. Biasanya tempat kemping tersebut juga disediakan fasilitas MCK.
- Bobojong
Merupakan bumi perkemahan yang berlokasi di resort Gunung Putri dengan luas areal 1 ha. Kapasitas bumi perkemahan ini dapat menampung sekitar 100 orang (25 tenda). Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti MCK dan Pondok Pemandangan.
Jadi kalau misalnya anda tak kuat harus trekking hingga ke puncak Gunung Gede, anda bisa kemping saja disini. Suasana dinginnya pegunungan juga bisa dirasakan disini.
- Kawasan Pendidikan Konservasi Bodogol
Merupakan tempat fasilitas pendidikan dan pemondokan untuk 40 siswa dan juga terdapat jembatan kanopi antar pohon sepanjang 100 meter.
Di kawasan ini juga terdapat Air Terjun Cikaweni dan Cidaparanten.

- Canopy Trail Ciwalen
Canopy trail ini lokasinya sangat dekat dari pintu masuk Cibodas, namun jembatan gantung yang menggunakan pohon rasamala sebagai tiang pancangnya ini tidak sembarangan orang boleh masuk. Anda harus izin dulu kepada petugas dan jumlah pengunjungnya pun dibatasi.

Setelah melewati jembatan gantung ini, ikuti jalur yang tersedia. Nantinya anda akan sampai di Air Terjun Ciwalen.
Itulah obyek wisata yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sebenarnya dengan luasnya yang mencapai 22.851,03 Ha dan mencakup 3 wilayah kabupaten (Bogor, Cianjur, dan Sukabumi), masih banyak lagi spot menarik yang ada disini.
Baca juga : Panduan Lengkap Berwisata ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango