(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Pengalaman Terbang Dari Jakarta ke Belitung Dengan Air Asia Indonesia

air_asia_jakarta_belitung

Air Asia Jakarta Belitung – Sejak awal Oktober 2019, Air Asia Indonesia sebagai maskapai berbudget rendah ternama mulai menjalankan rute baru mereka yaitu Jakarta – Tanjung Pandan, Belitung Pulang Pergi.

Adapun jadwal yang tersedia ialah sebagai berikut

Jakarta – Tanjung Pandan 16.55 – 17.55 WIB

Tanjung Pandan – Jakarta 18.20 – 19.20 WIB

Penerbangan Air Asia Jakarta – Tanjung Pandan memiliki frekuensi 7 kali dalam seminggu. Penerbangan ini dilayani menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

Di awal semester 2020, saya berkesempatan untuk mencoba penerbangan ini.

Seperti apa ya?

Harga tiket rute Jakarta – Tanjung Pandan yang saya dapatkan ialah Rp 422 ribu. Saya telah memesannya sejak satu bulan sebelum keberangkatan. Jika beruntung terutama pada saat Air Asia Indonesia sedang melakukan promo besar – besaran atau biasa disebut Air Asia Big Sale, kita bisa mendapatkan harga mulai dari Rp 300 ribuan.

Tapi dengan harga yang saya dapatkan ini sudah bisa dibilang terjangkau. Apalagi tiket Air Asia ini sudah termasuk bagasi gratis sebesar 15 Kg.

Check In

Proses check in sangat mudah, saya melakukannya secara online via aplikasi Air Asia. Dengan melakukan check in online, setidaknya membuat kita lebih nyaman saat menuju bandara, karena tidak perlu buru – buru lagi kecuali jika membawa barang bawaan (bagasi) cukup banyak.

Sore itu suasana Bandara Soekarno Hatta tidak begitu ramai seperti biasanya. Meski saya sudah check in online, namun saya tetap harus mengantri kepada petugas untuk drop bagasi. Proses drop bagasi juga berjalan dengan lancar.

Setelah itu saya mendapatkan secarik kertas boarding pass yang berisikan informasi pintu boarding lounge dan kursi yang akan saya tempati.

Boarding Lounge

saya segera menuju ke pintu nomor 2 sesuai yang tertera pada boarding pass. Di pintu masuk ada petugas yang memeriksa boarding pass setiap penumpang, kemudian ia akan mencatat nomor kursi mana saja yang penumpangnya sudah datang ke boarding lounge.

Saya pun duduk di kursi yang tersedia. Tak lama kemudian terdengar pengumuman bahwa penumpang Air Asia tujuan Tanjung Pandan diperkenankan untuk memasuki pesawat udara.

Welcome on Board

Saya cukup terkejut dengan pengumuman tersebut, sebab ini masih 45 menit sebelum jadwal keberangkatan. Tapi ikuti sajalah.

Seperti biasa, Air Asia menerapkan pembagian zona kepada penumpang sebelum memasuki pesawat. Ada 3 zona yang disesuaikan dengan nomor kursi penumpang.

Pembagian zona sebelum penumpang memasuki pesawat yang disesuaikan dengan nomor kursinya

Zona 1 ialah zona yang paling istimewa, tujukan kepada para penumpang yang membeli layanan tambahan dimana si penumpang bisa duduk di bangku paling depan.

Zona 2 ialah zona bagi penumpang yang duduk mulai dari tengah hingga paling belakang

Sedangkan Zona 3 ialah zona bagi penumpang yang duduk dari kursi setelah hot seat sampai tengah.

Di penerbangan kali ini saya melihat tidak ada satupun penumpang yang berada di Zona 1. Mungkin karena penerbangannya hanya sebentar, jadi orang enggan membayar lebih untuk mengambil layanan ini.

Sementara itu saya termasuk penumpang di Zona 2. Setelah mengantri di Zona 2, saya langsung memasuki pesawat dan disambut oleh pramugrari cantik dan energik.

Saya duduk di nomor kursi sesuai yang tertera pada boarding pass, kursinya berada persis di sayap pesawat. Dari balik jendela saya melihat pesawat yang akan membawa saya ke Tanjung Pandan ini memiliki nomor registrasi PK-AXD.

Si PK-AXD ini memiliki livery yang cantik yaitu colours of Indonesia. Dilansir dari planespotters, usia pesawat saat saya naiki sudah memasuki usia 12 tahun.

Terbang ke Tanjung Pandan

Setelah semua penumpang naik ke pesawat, kemudian pesawat pun take off meninggalkan Jakarta menuju Tanjung Pandan. Jika tidak ada kendala, penerbangan Jakarta – Tanjung Pandan ini akan memakan waktu sekitar 45 menit.

Take off menuju Tanjung Pandan, Belitung

Setelah pesawat berada pada ketinggian tertentu, lampu penanda untuk ikat sabuk pengaman dipadamkan. Pramugari mulai menawarkan merchandise dan beberapa makanan ringan. Biasanya jika terbang dengan Air Asia, saya selalu memesan makanan pada saat pembelian tiket. Karena harga beli online lebih murah daripada membelinya secara langsung.

Namun karena penerbangan ini memakan waktu hanya sebentar jadi saya tak pesan makanan.

Tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung

Dari balik jendela saya melihat langit mulai merona dengan warna jingga kemerah – merahan. Karena saya duduk di sebelah kiri badan pesawat, maka pemandangan yang saya dapatkan menjelang mendarat ialah Selat Nasik dan pulau – pulau kecil yang ada di sekitarnya.

Akhirnya pesawat mendarat di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Pulau Belitung dengan selamat. Pendaratan juga berlangsung dengan mulus.

Saya kembali menjejakan kaki di Pulau Belitung untuk yang ketujuh kalinya. Namun kunjungan kali ini terasa spesial, sebab kalau biasanya saya ke Belitung bersama teman atau tamu travel, kali ini saya kesini bersama anak dan istri.

Tiba di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung

Setelah mengambil bagasi, saya bergegas keluar dari bandara. Di pintu kedatangan Bang Berry, sopir Belitung Street Taxi telah menunggu saya.

Bersambung

2 Responses

Leave a Reply