Sore hari sewaktu asik scroll home Facebook. Saya mendapatkan informasi dari Iklan promo tiket pesawat Jakarta – Penang mulai dari Rp 330 ribu yang ditayangkan oleh laman tiket.com. Segera saya klik iklan tersebut untuk mendapatkan kepastiannya. Benar saja, ternyata ada harga tiket segitu dan yang luar biasanya, penyedianya adalah Citilink Indonesia. Tanpa pikir Panjang, saya langsung booking tiket Citilink Jakarta Penang untuk saya, istri dan anak.
Jadwal penerbangan Citilink Indonesia QG-510 tujuan Jakarta – Penang adalah 09.55 WIB. Adapun terminal yang digunakan ialah Terminal 2F.
Sebagai informasi, penerbangan Citilink dengan rute Jakata Penang adalah rute internasional kedua setelah Jakarta Dili. Rute ini mulai dilayani oleh Citilink sejak 25 Maret 2018.
Tujuan pembukaan rute ini agar sebagai sesama negara serumpun makin maksimal melalui kerja sama di berbagai bidang. Kerja sama itu mulai peningkatan potensi dan pemanfaatan sektor pariwisata, bisnis, hingga tujuan pengobatan medis. Ya, Penang merupakan salah satu tempat di Asia Tenggara dengan layanan kesehatan terbaik.
Lanjut lagi ke ceritanya ya,
Kami telah tiba di Bandara Soekarno Hatta tiga jam sebelum waktu keberangkatan, hal ini untuk mengantisipasi antrian di konter check in dan pemeriksaan Imigrasi.
Karena datang lebih awal, begitu konter dibuka kami langsung mendapatkan pelayanan. Oh ya, dalam penerbangan ini Citilink memberikan bagasi gratis sebesar 10 Kg. Lumayan kan buat yang punya bisnis jastip. Hhe..
Setelah check in dan drop bagasi, lanjut ke pemeriksaan imigrasi. Antriannya gag begitu panjang, jadi bisa cepat terlewati.
Selanjutnya, kami menuju ruang tunggu F4.
30 menit sebelum jadwal keberangkatan, para penumpang dipanggil untuk on board.
Ternyata pesawat yang akan mengantarkan kami ke Penang parkir agak jauh. Jadinya kami diantar menggunakan shuttle bus menuju ke pesawat.
Penerbangan Jakarta – Penang
Sama seperti penerbangan domestik, penerbangan Citilink Jakarta Penang menggunakan pesawat Airbus A320 – 200.
Lama waktu tempuh perjalanannya sekitar 2,5 jam.
Sekitar satu jam setelah lepas landas, pramugari akan membagikan makanan kepada para penumpangnya. Waktu itu kami mendapatkan menú nasi yang dihidang bersamaan dengan ayam, telur, dan kacang. Disamping itu ada potongan buah untuk cuci mulut, air mineral dan air jeruk.
Lumayan banget, soalnya waktu ke bandara belum sempat sarapan. Jadi bisa ganjal lapar, sebelum nanti santap siang dengan Nasi Kandar.
Baca juga : Makan siang di Restoran Nasi Kandar Line Clear
Landing di Penang International Airport
Setelah 2,5 jam mengudara, akhirnya kami berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Penang.
Berbagi pantun sepertinya sudah menjadi trademark bagi maskapai Citilink. Meski tiba di Penang, kru yang betugas tetap menyampaikan salam dengan pantun. Saya hanya ingat beberapa pantunnya.
Pantunnya kayak gini nih
“Orang Indonesia Terkenal Sopan Santun”
“Apabila disapa tidak pernah berpaling”
“Apabila anda ingin mendengar pantun”
“kembali terbanglah bersama Citilink”
Dan terakhir yang membuat para penumpang tertawa
“makan durian bersama si manis”
“Cukup sekian, pantunnya habis”
Penerbangan Penang – Jakarta
Usai liburan 4 hari 3 malam di Penang, saya pun kembali ke Jakarta dengan maskapai Citilink. Tiketnya pun masih sama yaitu Rp 330 ribu, sudah termasuk bagasi 10 Kg dan makan.
Jadwal penerbangan Jakarta Penang oleh Citilink ialah 14.50 Waktu Malaysia (satu jam lebih awal dari Indonesia), dengan kode penerbangan QG-511.
Saya telah tiba di Penang Internasional Airport 2.5 jam dari jadwal keberangkatan dimana telah tersedia 4 konter untuk check in. Satu konter khusus diperuntukan bagi yang membawa kursi roda atau membawa anggota keluarga yang sakit.
Ya, Penang memang dikenal sebagai salah satu rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik bagi orang Indonesia (yang punya uang lebih, tentunya)
Usai check in, saya menuju pemeriksan imigrasi. Lalu menuju ruang tunggu A3.
30 menit sebelum keberangkatan, para penumpang telah diperkenakan menaiki pesawat. Saya mendapatkan kursi nomor 16F, tepat di bagian sayap. Dari jendela, saya melihat pesawat yang saya naiki ini bernomor registrasi PK-GQE.
Dilihat dari laman Airfleets, pesawat ini sudah berusia 5 tahun. Masih terbilang baru.
Pesawat pun lepas landas meninggalkan Bandara Bayan Lepas (sebutan lain PIA) menuju Jakarta.
Sama seperti saat menuju Penang. Satu jam setelah take off, pramugari membagikan makanan. Menunya sama, yang beda hanya hidangan cuci mulut saja. Kali ini saya mendapatkan puding kacang hijau.
2,5 jam mengudara. Akhirnya pesawat pun landing di Bandara Soekarno Hatta.
“Terinjak beling kaki pun terluka”
“cepat diobati agar tidak berbahaya”
“Citilink bukanlah airline biasa”
“landingnya pun ga terasa”
Kesan Naik Citilink Jakarta Penang PP
Citilink oke banget promonya! Untuk penerbangan Jakarta Penang PP, saya Cuma habisin Rp 660 ribu
Dari website Citilink tertera harga normal Jakarta Penang mulai dari Rp 800 ribuan. Jadi saya beruntung banget bisa dapat harga segitu.
Yang paling saya suka adalah meski berstatus sebagai Low cost carrier tapi Ciitilink tetap memberikan bagasi gratis maksimal 10 kg kepada para penumpangnya. Dan untuk penerbangan Jakarta Penang juga mendapatkan makanan yang tak hanya sekedar snack biasa.
Oh ya, dari pengalaman saya terbang dari Jakarta ke Penang bersama Citilink. Penerbangannya berlangsung tepat waktu lho!
