(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Masih di Ipukan, Selain Curug Cisurian Juga Ada Curug Payung

Dua jam sudah berlalu namun kami masih setia berada di Ipukan. Suasana alamnya yang masih terjaga dan udaranya yang begitu sejuk membuat siapa pun betah berada disini. Kami mulai beranjak dari Curug Cisurian menuju curug lainnya yaitu Curug Payung.

Baca juga : Curug Cisurian Ipukan

Wisata Curug Payung di Blok Ipukan – Taman Nasional Gunung Ciremai

Curug Payung dan Curug Cisurian duanya saling berdekatan, namun Curug Payung memiliki medan yang sangat terjal. Pada kunjungan saya pertama kali ke Ipukan pada Mei 2018, pengelola blok Ipukan bersama kader konservasi TNGC sedang menata taman dan jalur menuju Curug Payung.

“Curugnya memang dekat, tapi jalurnya ektrem” kata Pak Jawil, kader konservasi TNGC yang memandu kami kala itu.

“ini warga lagi bersihin sungai, buat taman dan jalur ke curug biar lebih mudah dilewati” katanya lagi

Apa yang dikatakan oleh Pak Jawil memang benar adanya. Saat saya kembali ke Ipukan, taman – taman yang berada di tepian sungai ini sudah tertata dengan baik. Aliran sungai dari Curug Cisurian ini ini nantinya jatuh di sebuah tebing yang menciptakan air terjun, itulah Curug Payung.

Trekking ke Curug Payung

Untuk menuju Curug ini, pengunjung harus membayar sumbangan pemeliharaan sebesar Rp 2 ribu di pos yang dijaga oleh pengelola.

“Curug-nya dimana?” tanya saya kepada seorang ibu yang menjaga pos

“ini di belakang pos, itu jalannya kalau mau turun” jawab ibu itu sambil menunjuk ke sebuah jalur yang terbilang amat sempit dan dihimpit oleh batu besar.

Setelah melewati jalur sempit dan licin itu, kemudian menuruni anak tangga dan sampailah kami di Curug Payung.

trekking ke curug payung di ipukan
Menuruni tangga kayu

Curug ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, tingginya sekitar 25 meter. Pancuran dari air terjun ini menciptakan kolam (lubuk/leuwi) yang tidak dalam sehingga aman untuk bermain air disini.

curug payung di blok ipukan

Setelah mengambil beberapa foto dan bermain air, kami pun kembali ke parkiran untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.

Jadi kalau anda berkesempatan untuk mengunjungi Blok Ipukan di Kuningan, jangan lupa untuk menyambangi kedua air terjun indah ini.

1 Response

Leave a Reply