Terhitung, saya sudah 4 kali berkunjung ke Kota Udang, Cirebon. Dari setiap kunjungan tersebut, saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati seporsi Mie Koclok yang merupakan salah satu makanan khas Cirebon. Adapun lokasi untuk mencicipi mie koclok favorit saya ada di Panjunan yang berdekatan dengan obyek wisata religi, Masjid Merah Panjunan.
Baca juga : Wisata Religi di Masjid Merah Panjunan
“Kalau wisatawan biasanya ke Mie Koclok Panjunan, tapi kalau orang Cirebon-nya sendiri, mereka lebih memilih Mie Koclok Mas Edi” Kata Bang Faya, jurnalis travel di salah satu media online ternama.
Dia adalah orang asli Cirebon, jadi banyak tempat wisata kuliner yang direkomendasikan oleh beliau. Seperti Nasi Jamblang Ibad Otoy, Ayam Goreng Bahagia, dan Nasi Lengko Haji Barno.
Semua rekomendasi kuliner khas Cirebon dari Bang Faya, saya turuti. Nah kali ini giliran Mie Koclok Mas Edi yang ada di Jalan Lawanggada No. 23, Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Sama seperti penjual mie koclok yang ada di Cirebon, Mie Koclok Mas Edi ini baru beroperasi di sore hari tepatnya pada pukul jam 5 sore.
“jangan datang di malam hari, soalnya pasti ramai dan susah kebagian tempat” pesan bang Faya.
Kami pun datang pada saat kedai mie koclok yang sudah eksis sejak tahun 1945 baru saja membuka kedainya.
Lokasinya ada di pinggir jalan, jadi kalau yang bawa kendaraan pribadi agak susah untuk parkir. Sepertinya Jalan Lawanggada ini ialah salah satu sentra kuliner di Cirebon, soalnya di sepanjang jalan ini banyak orang yang berjualan makanan.
Benar saja kata Bang Faya, meski baru buka sudah banyak orang yang mulai mengantri untuk memesan mie koclok. Kami sampai harus menunggu sekitar 15 menit agar mie koclok pesanan kami terhidang di hadapan kami.
Sembari menunggu saya melihat bagaimana cara mie koclok ini dimasak. Jika dilihat prosesnya simpel banget.
Segenggam mie kuning basah, irisan daun bawang, dan irisan kol tauge dijadikan satu kemudian di rebus. Sambil menunggu mie direbus, biasanya penjualnya akan mengiris telur rebus. Kalau di Mie Koclok Panjunan mereka menggunakan benang untuk mengiris telur, kalau disini sih pakai pisau, jadi biasa aja.
Baca juga : Mie Koclok Panjunan, Legenda Kuliner di Cirebon
Setelah mie selesai direbus kemudian ditiriskan lalu disiram dengan kuah kental berwarna putih. Kuahnya ini merupakan perpaduan kaldu ayam, garam, santan dan tepung maizena yang diaduk hingga mengental.
Kemudian diberi topping bawang goreng, suwiran daging ayam dan irisan telur. Jadi mie koclok ini ramai banget isinya.
Supaya tambah mantab, bisa ditambah dengan sambal yang disediakan. Tapi harap hati – hati ya, soalnya sambalnya pedas banget.
Harga Mie Koclok Mas Edi
Seporsi Mie Koclok disini dibanderol dengan harga terjangkau yaitu Rp 17 ribu per porsinya.
Jadi kalau ke Cirebon cobain nih rekomendasi mie koclok dari kami. Dijamin gag bakal nyesel deh. Tapi datangnya lebih awal ya, jika tidak mau mengantri lama.
Ingin menjelajahi wisata kuliner di Cirebon? Yuk ikuti Paket Tour Cirebon bersama kami.
