(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login
(+62) 897-7257-136 [email protected]

Login

Sign Up

After creating an account, you'll be able to track your payment status, track the confirmation and you can also rate the tour after you finished the tour.
Username*
Password*
Confirm Password*
First Name*
Last Name*
Birth Date*
Email*
Phone*
Country*
* Creating an account means you're okay with our Terms of Service and Privacy Statement.
Please agree to all the terms and conditions before proceeding to the next step

Already a member?

Login

Kesulitan Mendapatkan Sewa Motor Saat Mau Jalan – jalan ke Takengon, Sewa Becak Motor Aja!

sewa motor takengon

Takengon adalah ibukota Kabupaten Aceh Tengah. Kota ini berada di dataran tinggi. Selain memiliki udara yang sejuk, kota ini juga dianugerahi dengan pemandangan alam yang indah. Tiap akhir, banyak wisatawan yang datang mengunjungi kota ini.

Untuk menuju Takengon kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik bus dari Medan. Banyak perusahaan otobus yang melayani rute Medan – Takengon PP diantaranya Harapan Indah, ATLAS, Sempati Star dan Putra Pelangi Perkasa.

Baca juga : Naik Bus Mewah ke Takengon dari Medan

Namun, sebagai kota wisata, Takengon masih memiliki kendala dalam menjamu wisatawan yang datang kesana. Masalah utamanya adalah transportasi saat wisatawan telah tiba di Takengon.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi tentunya tidak masalah, karena mereka bisa melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata yang ada Takengon.

Lain halnya bagi mereka yang menggunakan kendaraan umum, apalagi yang datang kesana hanya sendiri seperti saya saat ke Takengon Desember 2020 silam.

Di Takengon sebenarnya banyak jasa sewa kendaraan namun kebanyakan mereka menawarkan mobil. Masih jarang sekali yang menawarkan jasa sewa motor.

Sebelum berangkat ke Takengon saya telah berusaha mencarinya melalui laman pencarian google dengan kata kunci Sewa Motor Takengon.

Saya hanya mendapatkan 2 website saja yang berisikan informasi mengenai Sewa Motor Takengon.

Saya mencoba menghubungi kedua nomor yang tertera pada website tersebut melalui pesan WhatsApp. Kedua nomor tersebut aktif dan nampak online, pesan saya pun tercentang dua berwarna biru tanda bahwa pesan saya sudah di baca. Namun tidak ada satu pun yang membalas pesan saya.

Kemudian saya mencoba menelpon keduanya dan diangkat panggilan saya. Rupanya mereka tidak membalas pesan WhatsApp saya karena mereka tidak memiliki lagi motor untuk disewa. Okelah, namun setidaknya balas lah pesan dari orang yang telah menghubunginya.

“motor sudah full, bang. Tak ada lagi buat disewa”

“Kalau mobil kita ada, bang”

Bagaimana mungkin saya menyewa mobil untuk saya seorang diri?

Kalut saya dibuatnya. Bagaimana nasib saya saat tiba di Terminal Paya Ilang Takengon nanti?

Mau naik apa jika saya mau mengunjugi Bur Telege atau Danau Lut Tawar?

Banyak jalan menuju Roma, begitu kata pepatah.

Maka artinya banyak cara untuk jalan – jalan keliling Takengon.

Di Terminal Paya Ilang, setiap paginya banyak tukang becak motor. Mereka datang ke terminal ini di pagi hari dengan tujuan mencari penumpang yang baru saja turun dari bus.

Hebatnya, para tukang becak motor ini tidak ada gesekan diantara mereka. Mereka mengantri secara tertib sesuai dengan waktu kedatangan mereka. Jika ada penumpang yang membutuhkan jasa mereka, maka tukang becak yang pertama datang yang akan melayani dan seterusnya. Pokoknya tertib.

Oh iya, terdapat 2 tipe tukang becak motor di Terminal Paya Ilang mereka adalah yang pertama untuk penjemput penumpang dan kedua penjemput paket dari bus untuk diantarkan ke alamat penerimanya.

Becak motor yang digunakan untuk mengantar paket

Tukang becak motor yang dikhususkan untuk paket ini pun juga tertib, mereka sudah saling bekerja sama dengan perusahaan otobus tertentu. Dan mereka tidak akan mengambil paket yang bukan berasal dari bus tempatnya bekerja sama. Keren kan?

Saya tidak pernah berjumpa dengan terminal setertib ini.

Balik lagi ke persoalan Sewa Motor Takengon

Masa kerja para tukang becak motor di Terminal Paya Ilang hanya sampai jam 9 pagi, sebab semua bus dari Medan telah sampai dan menurunkan seluruh paketnya.

Selanjutnya, mereka akan tetap narik mencari penumpang di sekeliling jalanan kota Takengon.

Solusi Sewa Motor Takengon

Nah, buat kalian yang kesulitan menemukan jasa Sewa Motor Takengon, maka becak motor inilah solusinya.

Mereka bisa  disewa untuk mengantar kita ke destinasi wisata yang ada di Takengon seharian penuh. Harga sewanya mulai dari Rp 150.000 – Rp 200.000 tergantung negonya aja. Harga ini sudah termasuk pengemudi dan bensin.

Sebagai kota yang berada di dataran tinggi, Takengon memiliki curah hujan yang tinggi. Kalau naik becak motor tak perlu khawatir, karena tersedia terpal yang bisa ditutup pada saat hujan turun.

Jika saya perhatikan, seluruh becak motor di Takengon menggunakan jenis motor yang sama yaitu Honda Verza. Mungkin supaya kuat tarikannya mengingat jalanan di Takengon banyak kelokan dan tanjakannya.

Jadi, bagi anda yang datang seorang diri atau hanya berdua ke Takengon dan belum mendapatkan sewa motor di Takengon tidak perlu khawatir lagi.

1 Response

Leave a Reply