Sebelumnya saya telah menuliskan cerita berjudul “Maksud Hati Ingin ke Mangga Besar, Apadaya Malah ke Belitung”. Inti dari cerita itu adalah saya mengikuti mini workshop membuat video menggunakan smartphone dengan tema videonya adalah Joe’s Burger yang ada di Swiss Belhotel Mangga Besar. Ternyata video buatan saya terpilih sebagai pemenang utama dan saya mendapatkan hadiah berupa voucher menginap di Swiss Belresort Tanjung Binga Belitung.
Adapun tipe kamar yang saya dapatkan ialah Deluxe Garden View yang kalau dicek di situs online travel agent seperti booking.com harganya mulai dari Rp 570 ribu.

Saya senang banget bisa dapat kesempatan menginap di resort bintang empat seperti Swiss Belresort Tanjung Binga, apalagi resort ini masih terbilang baru di Belitung. Ia diresmikan pada tanggal 29 Januari 2019 yang dihadiri oleh sejumlah pejabat mulai dari Menteri Pariwisata – Arief Yahya, Wakil Gubernur Bangka Belitung – Abdul Fatah hingga Wakil Bupati Belitung – Isyak Meirobi.
Resort ini berjarak hanya 150 meter dari Pantai Tanjung Binga, tentunya ia punya pemandangan yang ciamik. Cocok banget buat habiskan waktu bersama orang tersayang. Selain itu karena dekat dengan bibir pantai, kita tak perlu lagi ke Tanjung Kelayang jika ingin island hopping seperti ke Pulau Lengkuas dan Pulau Batu Berlayar.
Karena telah memiliki voucher menginap di Swiss Belresort Tanjung Binga, saya pun langsung berburu tiket ke Tanjung Pandan, Belitung. Saya memesan tiket pesawat bulan Februari, saat dimana Virus Corona belum terpantau keberadaannya di Indonesia.
Saya juga telah mengambil cuti di minggu ketiga Maret 2020 dan menganggap liburan saya bersama anak dan istri di Belitung akan berjalan dengan lancar.
Welcome to Indonesia, Corona!
Namun siapa sangka, Maret baru beranjak 2 hari, tiba – tiba saja datang pengumuman mengejutkan yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Terawan yang menyatakan bahwa sudah ada 2 orang Indonesia yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan Cina ini.
Isu Virus Corona di Indonesia berkembang dengan cepat, salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif dari virus ini ialah Pariwisata. Banyak orang yang tadinya sudah bersiap untuk berwisata mengurungkan niatnya.
Tapi karena sudah terlanjur membeli tiket pesawat Jakarta – Tanjung Pandan pergi pulang, kami tetap berangkat menuju Belitung. Sebelum berangkat kami telah memastikan diri bahwa kami dalam kondisi sehat. Dan waktu kami berangkat ke Belitung, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta belum ditetapkan sehingga kami masih dapat dengan mudah melenggang menuju Belitung.
Semalam di Swiss Belresort Tanjung Binga
Kami berada di Belitung selama seminggu penuh, namun kami hanya menginap semalam saja disini Bisa tekor kalau menginap seminggu disini. Hehe..
Tiga hari pertama kami menginap di hotel budget yang berada dekat dengan kawasan wisata Pantai Tanjung Pendam yaitu Hotel Central City 2.
Baca juga : Central City 2, Hotel Murah Paling Direkomendasikan di Belitung
Setelah itu barulah kami pindah ke Swiss Belresort Tanjung Binga yang berjarak sekitar 18 kilometer dari pusat kota Tanjung Pandan.
Dengan taksi online Hanny dan Fawwaz menuju kesana, sedangkan saya membututinya dengan sepeda motor dibawah guyuran hujan gerimis yang membasahi bumi Belitung.
Welcome to Swiss Belresort Tanjung Binga Belitung
Kami pun tiba di lokasi. Sebelum masuk ke area lobby, kami dicek suhu tubuh terlebih dahulu, setelah itu kami langsung ke meja resepsionis dan menyerahkan voucher menginap. Setelah dinyatakan valid, kami pun mendapatkan kunci kamar. Saya lupa nomor kamar yang kami tempati, yang masih saya ingat ada di lantai 2 dekat dengan tangga.

By the way, resort ini memiliki 77 kamar, sebagian besar memiliki balkon sendiri dengan pemandangan langsung ke arah laut dan pemandangan ke kebun hijau. Selain itu terdapat pula pilihan 5 suite yang luas dan 7 kamar yang saling terhubung yang cocok banget untuk keluarga maupun group.


Saat memasuki kamar, kami langsung terkagum – kagum melihat perpaduan interior desain kayu apung dan nuansa warna air yang begitu klop.
Kami mendapatkan Kasur ukuran king size sesuai dengan permintaan, di atas kasur terdapat selimut, dan tiga pasang bantal. Banyak bener bantalnya ya?

Fasilitas yang tersedia di kamar diantaranya TV LED berukuran 40 inci dengan saluran satelit yang menyiarkan TV Lokal dan Internasional. Selain itu ada minibar yang berisi satu botol kecil minuman bersoda, snack wafer dan kacang kulit. Tersedia juga brankas dengan ukuran cukup lebar yang dapat menyimpan laptop serta Wi-Fi dengan sinyal cukup kuat. Saya coba nonton drakor Crash Landing on You lewat Netflix berjalan lancar dengan kualitas gambar HD tanpa buffer. Mantap, kan?

Memasuki kamar mandi tersedia 3 macam handuk yaitu handuk besar untuk badan, handuk kecil untuk tangan dan handuk keset. Printilan seperti sabun dan sampo juga tersedia, sayangnya tanpa sikat gigi yang ternyata lupa mereka sertakan.

Saat saya mencoba selang keran untuk istinja’, ternyata airnya kecil sekali. Saya pun memberi tahu kepada petugas dan dengan sigap mereka memperbaikinya sekaligus membawa sikat gigi.
Kamar yang kami tempati ini punya pemandangan ke halaman hotel yang hijau serta terdapat kolam ikan. Sayangnya kamar kami tidak memiliki balkon! Jadi saran kami kalau anda menginap disini, pastikan kamar yang anda tempati ada balkonnya atau hindari kamar yang dekat dengan tangga.
Itulah gambaran mengenai kamar di resort ini.
Fasilitas Lainnya di Swiss Belresort Tanjung Binga
Salah satu keunggulan dari resort ini ialah infinity pool-nya dimana kita bisa menyaksikan pemandangan laut lepas bahkan Pulau Lengkuas dengan menaranya yang ikonik itu juga terlihat dari sini.

Di sini juga terdapat Swiss KitchenTM Restaurant yang merupakan restoran kontemporer, resto ini buka sepanjang hari menghadirkan suasana pedesaan dengan perpaduan kayu dan beratap tinggi. Resto ini juga selalu menyetel musik instrument khas Melayu.

Fasilitas lainnya yang memanjakan tamu resort ini adalah fitness center yang buka 24 jam, area jogging dan area terbuka hijau yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan aktivitas mini gathering atau outbound.


Bagi yang ingin membuat sebuah acara pertemuan bisnis atau pernikahan disini juga bisa. Terdapat 3 ruang pertemuan termasuk Kalayang Ballroom yang dapat memuat hingga 200 orang, serta 2 ruang pertemuan kecil yang dapat menampung hingga 70 orang.
Pengelola resort ini juga menyewakan kendaraan mulai dari sepeda, motor matic dan Toyota Hiace. Untuk daftar harganya bisa dilihat di bawah ini.

Kalau punya budget asik juga sewa sepeda untuk keliling ke kampung nelayan Tanjung Binga atau gowes sampai ke Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi.
Ngapain Aja Selama Disini?
Resort ini luas banget tempatnya, fasilitasnya juga banyak yang bikin betah dan nyaman selama disini.
Setelah istirahat sebentar di kamar, menjelang sore kami bergegas menuju lokasi infinity pool. Tentu saja kami kesini untuk menikmati pemandangan laut lepas di sore hari. Sayangnya hari itu langit mendung terus menggantung di Negeri Laskar Pelangi.
Menyaksikan pemandangan enaknya sambil nyemil, nah di Swiss KitchenTM dijual aneka roti dengan harga Rp 5 ribu dan aneka cookies dengan harga Rp 10 ribu. Saya membeli keduanya. Sayang roti yang saya beli ini sudah agak keras, namun untuk cookiesnya enak apalagi putri saljunya.
Roti dan cookies ini juga dijual kepada masyarakat setempat tepat di depan pintu masuk resort. Sepertinya ini adalah langkah down to earth yang dilakukan pihak resort menyikapi sepinya wisatawan yang menginap selama pandemi Corona berlangsung. Daripada terbuang tidak habis dimakan, lebih baik dijual murah saja.
Hunting Sunset
Kami mengira panorama matahari terbenam tepat dihadapan infinity pool, ternyata tidak. Matahari terbenam ada di arah dekat ruang terbuka hijau yang sayangnya terhalang oleh rimbanya pohon serta bebatuan granit.
Jadi bisa dikatakan kami gagal berburu sunrise disini.
Ngegym
Semenjak awal tahun 2020, Hanny mulai menjalani program ngegym di salah satu gymnasium ternama di Jakarta Selatan.

Adanya fitness center disini tentu saja dimanfaatkan olehnya. Ada beberapa alat fitness yang tersedia seperti treadmill, barbel dan lainnya (saya bukan anak fitness jadi gag tahu nama alatnya). Fasilitas fitness center ini gratis bagi para tamu yang menginap disini.
Berenang
Di kolam renang seluas 80 meter persegi milik Swiss Belresort Tanjung Binga ini terbagi menjadi dua kolam yaitu kolam untuk dewasa dan kolam untuk anak – anak.
Peraturan yang berlaku untuk kolam ini cukup ketat salah satunya bagi pengunjung yang ingin berenang diharuskan menggunakan baju renang yang sesuai. Tidak diperkenankan bagi mereka mengenakan kaos yang terbuat dari katun.
Peraturan tersebut membuat kami urung untuk berenang, tapi kalau Fawwaz sih tetap boleh berenang, tentunya di kolam anak dan dia senang banget.

Main di Ruang Terbuka Hijau
Swiss Belresort Tanjung Binga juga memiliki area terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan untuk beragam aktivitas seperti outbound atau gathering. Disini juga disediakan berbagai permainan anak – anak. Ada juga beberapa kantung buai yang terpasang diantara pepohonan. Tentu saja kami sempatkan untuk bermain bersama Fawwaz disini.

Sarapan
Voucher menginap yang saya miliki sudah termasuk sarapan untuk 2 orang. Syukurlah, jadi gag perlu ngeluarin uang lagi atau keluar area resort buat nyari sarapan.
Sebelumnya saya pernah melihat menu sarapan pagi yang disediakan oleh Swiss Belhotel Mangga Besar. Menunya sangat beragam dan menggugah selera. Saya pun berekpektasi jika sarapan yang disediakan disini akan lebih baik atau setidaknya sama.
Namun harapan itu kandas, pagi itu tak banyak menu yang tersedia bagi para tamu. Sebabnya adalah jumlah tamu yang menginap saat itu sedikit sekali. Bayangkan, di resort besar yang punya 77 kamar, tamu yang menginap hanya 20 orang. Itu yang terdata, tapi belum tentu semuanya datang atau bahkan ada yang cancel.
Menu yang tersedia pagi itu diantaranya nasi putih, nasi goreng, mie goreng, bubur ayam, sayur pokcoy, baked potato with mozarela, kacang polong, dori goreng tepung. Ada juga egg store dimana kita bisa pesan untuk dibuatkan omelet, telur ceplok atau scramble egg.



Untuk minumannya tersedia air putih, infuse water, kopi, teh, jus semangga, jus campur antara manga dan papaya. Untuk pencuci mulut ada potongan semangka, papaya, melon dan pisang. Puding dan pastry juga ada tapi pilihannya gag banyak.



Dari semua menu yang tersedia, yang paling terkenang adalah baked potato with mozzarella. Inilah yang paling enak.
Recommended Ga?
Recommended banget. Dengan harga mulai dari Rp 570 ribu, kita bisa mendapatkan resort semewah ini dengan infinity pool dan pemandangan pesisir pantai yang begitu indah. Fasilitasnya pun lengkap, staff dan pelayan yang ramah siap menyambut kedatangan anda.
Bagi saya, Swiss Belresort Tanjung Binga adalah hotel/resort bintang 4 terbaik yang ada di Belitung.
Semoga saja pandemi Corona di Indonesia segera berakhir dan pariwisata di Indonesia khususnya di Belitung kembali menggeliat.
[…] Baca juga : Menginap Gratis Semalam di Swiss Belresort Tanjung Binga […]
[…] menikmati kenyaman dan kemewahan di Swiss Belresort Tanjung Binga. Kali ini, di hari kelima kami di Belitung, kami memilih Hotel Grand Hatika sebagai tempat […]