Ngopi di Tanjung Pandan Asiknya di Warung Kopi Ake

Meski bukanlah penghasil kopi, namun minum kopi telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Belitung. Di Pulau yang memiliki luas 4.801 Km2 ini, kita dapat dengan mudah menemukan kedai kopi. Di mata wisatawan kedai kopi di Belitung yang paling dikenal adalah Warung Kopi Kong Djie dan Warung Kopi Ake.

Wisata Kuliner Tanjung Pandan : Warung Kopi Ake

Pada tulisan ini, saya hanya bercerita tentang Warung Kopi Kong Djie. Sebab menurut saya, warkop ini lebih otentik. Saat Kopi Kong Djie mulai membuka cabang dimana – mana, namun Kopi Ake melakukan hal sebaliknya. Demi mempertahankan cita rasa, ia tidak membuka cabang hingga saat ini.

Warkop Ake dapat ditemui di Kawasan KV Senang yang lokasinya berdekatan dengan Bundaran Tugu Satam.

Sekilas tentang Kawasan KV Senang, ia merupakan kompleks bangunan warisan Belanda yang didirikan tahun 1898. Kompleks ini telah direvitalisasi sehingga suasananya menjadi lebih nyaman bagi para pengunjungnya.

Lokasi Warung Kopi Ake

Warung Kopi yang telah eksis sejak 1922 ini menempati sebuah ruko di Kawasan KV Senang, ia berdampingan dengan Kedai Soto Mak Jannah yang juga merupakan legenda kuliner di Belitung.

Saat tiba dilokasi kita dapat memilih duduk, di dalam ruangan atau di luar ruangan. Kalau saya lebih suka di luar ruangan sebab lebih adem dan tidak sesak dengan asap rokok. Bukankah rokok dan kopi adalah pasangan yang serasi bagi banyak orang? namun tidak dengan saya yang hanya menyukai kopi saja.

Tapi kalau anda tahan dengan bau asap rokok, silahkan saja duduk di dalam ruangan. Anda bisa bernostalgia dengan suasana Warung Kopi Ake. Di dalam ruangan ini, terpasang foto – foto keluarga dari pemilik Warung Kopi ini, foto – foto artis dan tokoh nasional yang pernah ngopi disini dan artikel dari media cetak yang pernah meliputnya.

Anda juga bisa melihat peralatan warung kopi yang telah digunakan secara turun menurun dari awal berdiri. Ada gentong tempat menaruh air, alat penyulingan air hingga ketel. Sebagian besar perkakas yang digunakan terbuat dari tembaga, sehingga mudah diperbaiki jika mengalami kerusakan.

Walau namanya warung kopi, namun tidak hanya menawarkan kopi saja tetapi juga ada teh manis, teh tarik dan jeruk kunci. Anda bisa memesannya dingin ataupun panas.

Buat teman nyeruput kopi, Warung Kopi Ake menyediakan mie rebus, roti bakar, gorengan dan telur setengah matang.

Soal harga tidak perlu khawatir, minuman di kedai ini ditawarkan mulai dari Rp 6 – 10 ribu. Murah bukan?

Warkop Ake saat ini dikelola oleh Bapak Akiong, beliau adalah cucu Abok pendiri warung kopi ini. Nama Ake diambil dari nama anak Abok ayah Akiong, yang mengelola warung kopi ini setelah Abok wafat, sebelum kemudian diserahkannya ke Akiong.

Di usia senjanya Bapak Akiong masih melayani para pelanggannya, namun di kunjungan kami sore itu, kami tidak menjumpai beliau.

Baca juga : Gangan Terenak di Belitung Ada di Rumah Makan Ini