Menginap di Hotel Green Tropical, Hotel Bintang Tiga Paling Hijau di Belitung

Di awal tahun 2017, saya bersama Rangga Harkaffi berkesempatan mengunjungi Belitung. Tujuan kami ke pulau yang seringkali dijuluki sebagai Negeri Laskar Pelangi ini ialah mengembangkan bisnis usaha travel yang kami jalani bersama. Setelah berhasil dengan Paket Tour Padang, kami ingin menjadikan Belitung sebagai destinasi yang akan kami jual.

Selama 3 hari 2 malam di Belitung, kami hanya mengunjungi hotel – hotel, mulai dari hotel budget hingga hotel bintang 4.  

Dari banyak hotel yang kami kunjungi waktu itu, ada satu hotel yang membuat saya jatuh cinta dan rasanya ingin banget mencoba menginap disana. Hotel itu ialah Hotel Green Tropical.

Alasannya karena hotel ini punya konsep yang berbeda dengan hotel lainnya di Belitung. Hotel Green Tropical mengusung konsep hijau yang memadukan antara elemen alam dan budaya.

Hotel Green Tropical unik banget menurut saya, soalnya lokasinya itu ada di kota tapi teduh banget dengan rindangnya pepohonan. Terus ada sungai kecil yang mengalir di tengah area hotel. Suara aliran airnya itu seolah – olah membuat kita berasa di hutan.

Menginap di Hotel Green Tropical di masa pandemi Corona

Baru kali ini saya liburan cukup panjang di Belitung. Selama seminggu saya berada di pulau yang dulu pernah berjaya dengan tambang timahnya ini. Sayangnya kami datang di masa yang kurang tepat. Masa dimana Virus Corona mulai menjangkiti Indonesia.

Sebagai langkah untuk mencegah penularan virus Covid19, Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur melakukan kebijakan untuk menutup tempat wisata dari kunjungan wisatawan.

Alhasil liburan kami di Belitung hanya menikmati suasana hotel ke hotel. Sebelumnya kami telah menginap di Hotel Central City 2, kemudian menginap gratis semalam di Swiss Belresort Tanjung Binga, lalu menginap di hotel bintang 4 termurah di Belitung yaitu Hotel Grand Hatika.

Nah, di hari keenam ini barulah kami memilih Hotel Green Tropical sebagai tempat kami menginap. Kami telah memesan kamar di hotel ini melalui booking.com, harga yang kami bayar waktu itu Rp 380 ribu untuk kamar superior. Harga ini sudah termasuk sarapan untuk 2 orang.

Setelah check out dari Hotel Grand Hatika, saya memesan taksi online untuk mengantar Hanny dan Fawwaz ke lokasi Hotel Green Tropical yang berada di Jalan Ahmad Yani No.04, Tanjung Pandan. Sementara itu saya mengikutinya dari belakang dengan sepeda motor.

Kami tiba di Hotel Green Tropical saat waktu menunjukkan jam 1 siang. Untungnya setelah check in ke resepsionis, kami diperbolehkan untuk langsung masuk ke kamar alias early check in tanpa harus menambah biaya apapun.

By the way, hotel ini secara keseluruhan memiliki 29 cottage untuk deluxe rooms dan 14 superior rooms. Untuk kamar cottage lokasinya sedikit masuk ke dalam, sedangkan untuk superior rooms ini menempati bangunan 2 lantai yang berada di samping gedung lobby.

Dengan dibantu seorang pelayan hotel, kami menuju ke kamar untuk istirahat.

Kamar superior yang kami tempati ini lega banget. Di dalam kamar ada kasur ukuran double bed sesuai dengan pesanan, TV LED ukuran 32 inch yang menayangkan saluran lokal dan internasional, AC Split, air mineral dengan ketel pemanas air untuk menyeduh kopi dan teh, telepon, lemari pakaian dan Wifi. Di dalam kamar mandi tersedia shower yang memancarkan air dingin dan hangat, handuk, dan printilan mandi seperti sikat gigi, odol, sabun dan sampo.

Fasilitas Hotel Green Tropical

Hotel Green Tropical termasuk hotel bintang 3 di Belitung jadi tak heran kalau fasilitas yang dimiliki oleh hotel ini cukup lengkap.

Selain kamar cottage dan superior, di hotel ini juga tersedia fasilitas yang menunjang aktivitas liburan bagi tamu yang menginap disini.

Fasilitas tersebut diantaranya kolam renang. Green Tropical memiliki 3 kolam renang dengan ketinggian airnya yang bervariasi. Ada untuk dewasa dan anak – anak. Kolam yang berada di tengah merupakan kolam terbesar, selain tamu hotel kolam renang ini juga dibuka untuk umum.

Hotel ini memiliki restaurant yang diberi nama Goedok Berangai. Lokasinya berada bersebelahan dengan kolam renang tengah. Restaurant ini juga digunakan untuk tempat sarapan pagi bagi para tamu hotel.

Hotel ini juga menyediakan gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati suasana rindang khas Green Tropical. Gazebo ini juga bisa anda pesan untuk candle light dinner bersama pasangan, harganya mulai dari Rp 550 ribu per pasangan.

Tersedia juga mushala untuk shalat, 14 karaoke room dan bar. Tapi waktu itu layanan karaokenya sedang ditutup atas perintah Pemda.

Lengkap banget kan?

Sarapan Pagi

Bagaimana dengan sarapan pagi di hotel ini?

Saya telah berprasangka jika sarapan yang kami dapatkan akan sama seperti yang kami dapatkan di Hotel Grand Hatika dimana sarapan di restaurant diganti menjadi sarapan yang diantar langsung ke kamar.

Sebab tak banyak tamu yang menginap hari itu, saya sempat bertanya kepada security yang bertugas. Katanya hanya 6 orang saja yang menginap yang terdiri dari saya dan Hanny serta 4 orang Warga Negara Malaysia yang tidak bisa pulang ke negara asalnya karena negaranya memberlakukan kebijakan semi lockdown. Pesawat Air Asia dengan rute Tanjung Pandan – Kuala Lumpur pun tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu.

Meski demikian, layanan sarapan pagi tetap diadakan di Restaurant Goedok Berangai. Pagi itu menu sarapan yang disediakan cukup lengkap. Ada nasi putih, nasi goreng, sayur cap cay, ayam kecap, bakwan jagung. Selain itu ada bubur ayam dan kacang hijau. Untuk cemilannya ada pie coklat dan potongan buah. Sedangkan untuk minumannya ada air putih, jus jeruk, teh dan kopi.

Lumayan bukan? Seperti biasa saya mengambil satu per satu dengan porsi sedikit, jadi bisa mencicipi semuanya. Dan rasanya cocok di lidah dan cukup untuk membuat kenyang.

Recommended kah?

Ya itulah cerita pengalaman kami menginap di Hotel Green Tropical, sayangnya kami menginap di masa pandemi corona yang membuat tamu hotel ini sangat sedikit sehingga layanan untuk sarapan paginya tidak maksimal. Meski demikian, saya tetap akan merekomendasikan hotel ini jika anda berkesempatan untuk liburan ke Belitung.

Hotel ini punya konsep yang berbeda dibandingkan hotel lainnya di Belitung. Suasananya begitu hijau dan menyenangkan. Coba bayangkan, meski di tengah kota anda bisa mendengarkan cericit suara jangkrik di malam hari dan suara bising dari tonggeret yang hinggap diantara batang pepohonan.