Sewaktu Bus Rapid Penang saya melintas di Jalan Transfer, saya melihat ada restoran yang menjual menu makanan khas Thailand yang ada di sisi kanan jalan, namanya Restoran Tomyam Nana. Resto itu nampak ramai sekali oleh pengunjung. Suasana di Restoran Tomyam Nana Begitu mendapatkan sinyal wifi di hostel, saya segera mencari tahu informasi tentang Tomyam Nana....Read More
Perjalanan trekking di bawah guyuran hujanke Pantai Kerachut di kawasan Taman Nasional Pulau Pinang benar – benar menguras energi saya. Sepulangnya dari sana, saya langsung bergegas untuk membersihkan diri. Menggantikan pakaian lalu keluar lagi dari Tido Hostel untuk mencari makan. Iya, makan lagi. Padahal hari masih sore. Baca juga : Menginap Nyaman di Tido Hostel...Read More
Sama seperti Jakarta, dimana ketika malam telah menyambut, akan hadir abang – abang atau mas – mas yang membawa gerobak berisikan bahan – bahan makanan yang nantinya diolah menjadi menu makan malam dan mangkal di suatu tempat. Begitu pun dengan Penang. Di malam hari banyak kita temukan gerobak penjaja makanan yang mangkal di tepi –...Read More
Hampir jam 2 siang Waktu Malaysia. Dari kedai Ais Tingkap Window Sherbet, saya menuju ke Tido Hostel untuk check in dan menaruh barang bawaan yang sangat membebani perjalanan ini. Waktu saya melangkah di trotoar Jalan Penang, saya melihat seorang keturunan Pakistan yang sedang memanggil – manggil orang agar mau masuk ke restorannya, namanya Haq Cuisine....Read More
Setelah mengantar istri ke Bandara Internasional Penang di Bayan Lepas. Saya kembali ke Georgetown dengan menumpang Rapid Penang 401E tujuan Komtar. Tiba di Komtar, saya turun, kemudian berjalan menuju halte yang ditujukan bagi penumpang yang hendak naik free shuttle bus yang biasa disebut CAT. Begitu CAT tiba, saya pun naik dan memilih untuk tetap berdiri...Read More
Usai menyantap sarapan pagi di Restoran Ros Mutiara, kami kembali ke Hotel Grand Swiss dengan menggunakan Rapid Penang. Tiba di hotel, kami langsung berkemas dan memastikan tidak ada satu pun barang kami yang tertinggal disini. Karena saat itu juga kami akan check out. Baca juga : Sarapan di Restoran Ros Mutiara, Little India Penang Tepat...Read More
Selasa, 18 Juni 2019. Hari kelima, sekaligus terakhir kami di Penang, sebab jika tidak ada halangan, Jam 17.15 nanti, kami akan kembali ke Jakarta. Mumpung masih banyak waktu, kami gunakan untuk berkulineran lagi. Kali ini yang kami tuju adalah Little India yang masih satu jalan dengan hotel kami, Jalan Lebuh Chulia. Little India sendiri berjarak...Read More
Setelah makan malam di Restoran Hameediyah, dengan perut yang kenyang dan perasaan bahagia kami berjalan kaki menuju hotel. Di perjalanan kami melintasi Restoran Nasi Kandar (tanpa nama) yang bersebelahan dengan Restoran Nasi Kandar Line Clear. Nah, di Restoran Nasi Kandar ini ada yang menarik perhatian kami yaitu ayam panggang berwarna merah yang dipajang di etalase...Read More
“Catur, kamu kan suka Teh Tarik. Nanti kalau ke Penang cobain mampir ke Restoran Hameediyah, disana teh tariknya enak lho” kata Pak Fahmi Beliau adalah senior saya di kantor. Sebelum bekerja di tempat yang sama dengan saya. Ia pernah bekerja sebagai engineer di Kuala Lumpur selama 3 tahun. Selama tinggal di Kuala Lumpur, ia juga...Read More
Puas mengeksplore Entopia, kami pun beranjak dari sana. Sebenarnya di dekat Entopia ada obyek wisata Teluk Bahang Dam, jadi keluar dari Entopia cukup menyeberang jalan lalu naik tangga ke spot dimana banyak wisatawan mengambil gambar. Tapi cuaca siang menjelang sore itu begitu terik, kami urungkan untuk ke sana. Kami berteduh di sebuah halte yang ada...Read More