Di minggu ketiga Oktober 2019, saya mendapatkan kesempatan untuk solo traveling ke Penang. Karena tanpa anak dan istri, saya tak perlu memesan kamar superior atau Deluxe. Supaya hemat anggaran perjalanannya saya memilih tidur di kamar dormitary yang biasanya disediakan oleh hostel. Pilihan saya jatuh pada Tido Hostel Kamar dorm seperti ini bentuknya Tido Hostel berada...Read More
Saya sudah dua kali mengunjungi Penang. Di kunjungan pertama saya menginap di Jalan Lebuh Chulia, sedangkan di kunjungan kedua di Jalan Argyll. Nah, tiap kali ingin menjejalajahi Penang dengan Bus Rapid Penang, saya selalu berjalan menuju halte yang ada di Jalan Penang tepatnya persis di depan Pasar Chowrasta Lokasi Pasar Chowrasta Pasar Chowrasta ini lokasinya...Read More
Setelah mengantar istri ke Bandara Internasional Penang di Bayan Lepas. Saya kembali ke Georgetown dengan menumpang Rapid Penang 401E tujuan Komtar. Tiba di Komtar, saya turun, kemudian berjalan menuju halte yang ditujukan bagi penumpang yang hendak naik free shuttle bus yang biasa disebut CAT. Begitu CAT tiba, saya pun naik dan memilih untuk tetap berdiri...Read More
Sore hari sewaktu asik scroll home Facebook. Saya mendapatkan informasi dari Iklan promo tiket pesawat Jakarta – Penang mulai dari Rp 330 ribu yang ditayangkan oleh laman tiket.com. Segera saya klik iklan tersebut untuk mendapatkan kepastiannya. Benar saja, ternyata ada harga tiket segitu dan yang luar biasanya, penyedianya adalah Citilink Indonesia. Tanpa pikir Panjang, saya...Read More
Usai menyantap sarapan pagi di Restoran Ros Mutiara, kami kembali ke Hotel Grand Swiss dengan menggunakan Rapid Penang. Tiba di hotel, kami langsung berkemas dan memastikan tidak ada satu pun barang kami yang tertinggal disini. Karena saat itu juga kami akan check out. Baca juga : Sarapan di Restoran Ros Mutiara, Little India Penang Tepat...Read More
Selasa, 18 Juni 2019. Hari kelima, sekaligus terakhir kami di Penang, sebab jika tidak ada halangan, Jam 17.15 nanti, kami akan kembali ke Jakarta. Mumpung masih banyak waktu, kami gunakan untuk berkulineran lagi. Kali ini yang kami tuju adalah Little India yang masih satu jalan dengan hotel kami, Jalan Lebuh Chulia. Little India sendiri berjarak...Read More
Setelah makan malam di Restoran Hameediyah, dengan perut yang kenyang dan perasaan bahagia kami berjalan kaki menuju hotel. Di perjalanan kami melintasi Restoran Nasi Kandar (tanpa nama) yang bersebelahan dengan Restoran Nasi Kandar Line Clear. Nah, di Restoran Nasi Kandar ini ada yang menarik perhatian kami yaitu ayam panggang berwarna merah yang dipajang di etalase...Read More
“Catur, kamu kan suka Teh Tarik. Nanti kalau ke Penang cobain mampir ke Restoran Hameediyah, disana teh tariknya enak lho” kata Pak Fahmi Beliau adalah senior saya di kantor. Sebelum bekerja di tempat yang sama dengan saya. Ia pernah bekerja sebagai engineer di Kuala Lumpur selama 3 tahun. Selama tinggal di Kuala Lumpur, ia juga...Read More
Makan – makan, foto – foto di mural – mural unik yang tersebar di Georgetown, atau mampir ke Kuil Lek Kok Si. Itu adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang ketika berkunjung ke Penang. Tidak salah, sebab tiap orang punya tujuannya masing – masing. Pun halnya dengan kami yang lebih memilih destinasi wisata dengan tema...Read More
Senin, 17 Juni 2019. Langit kelabu menggantung di atas langit Pulau Pinang. Padahal hari – hari sebelumnya selalu cerah dan mengapa harus mendung di hari ini? Kami kan mau ke Penang Hill. Sebelum berangkat ke Penang Hill, kami terlebih dahulu sarapan di Kedai Kopi Tiam Bee Hwa Café. Kemudian membeli bekal nasi bungkus di Line...Read More